PT BPR Citra Dana Mandiri merupakan Bank Perekonomian Rakyat yang beroperasi sejak tahun 2004.

Berdiri dengan Akta Notaris No. 67 tanggal 17 Desember 2003 notaris Rusnaldy, S.H. Akta pendirian/anggaran dasar telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: C-01646 HT.01.01.TH.2004 tanggal 21 Januari 2004 bertempat di Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Dengan izin usaha dari Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 6/18/KEP.DGS/2004. Tepat di tanggal 1 Juli 2004 BPR Citra Dana Mandiri telah resmi berdiri di Lampung yang didirikan oleh bapak Franky Wijaya dan bersama rekannya Johanes Theodores (Alm). 

Namun di awal periode pendirian, sebagaimana kebanyakan bisnis di tahap perkenalan, maka tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari mendapatkan nasabah, tim kerja yang belum sepenuhnya memahami konsep perubahan yang diusung, sampai dengan positioning yang sama dengan kebanyakan industri perbankan, membuat BPR Citra Dana Mandiri belum dapat menyesuaikan.

Seiring berjalannya waktu, manajemen mulai berbenah memperhitungkan setiap peluang dan risiko lebih kalkulatif dan ini menjadikan BPR Citra Dana Mandiri lebih berani dalam berinovasi. Strategi yang fokus, perbaikan produk dan investasi adalah tahapan awal pertumbuhan BPR Citra Dana Mandiri.

Namun itu belum cukup, karena kunci dari sebuah produk bertumbuh dan menjadi besar adalah kemampuannya untuk mengatasi permasalahan nasabah. Bisnis tak bisa dijalankan sendiri, pada satu titik dibutuhkan orang-orang dengan kapasitas yang mumpuni untuk membawa sebuah bisnis terus bertumbuh.

Dibukanya kantor cabang di Bandar Jaya pada tahun 2007 dan Pringsewu pada tahun 2010 membuat BPR Citra Dana Mandiri dapat menjangkau para nasabahnya untuk dapat mengakses produk dan layanan dari BPR Citra Dana Mandiri.

Seiring berjalannya waktu sampai dengan per 31 Desember 2024, kini kepemilikan saham BPR Citra Dana Mandiri memiliki jumlah modal dasar sebesar Rp32.000.000.000,00 dan modal yang telah disetorkan sebesar Rp8.000.000.000,00. Perubahan modal dasar dan modal disetor telah disesuaikan oleh Akta Notaris No. 13 Tanggal 22 Agustus 2019 notaris Tubagus Lukman Suheru, S.H dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No. AHU-0145529.AH.01.11.Tahun 2019 pada tanggal 22 Agustus 2019.